Peringatan Isra' Mi'raj di Pesantren Nurul Ilmi bersama Badan Otonom NU Ranting Tebel dan Wali Santri
Gus Muhaimin bersama Gus Kholil Memimpin pembacaan Qoshidah Burdah |
Seperti yang kita ketahui, Isra ialah peristiwa ketika Allah mengutus Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Makkah, Arab Saudi. ke Masjidil Aqsa di Yerusalem, Palestina. Sementara Mi’raj ialah dinaikkannya Nabi Muhammad dari Masjidil Aqsa, melintasi langit-langit untuk menuju Sidratul Muntaha, tempat yang tidak mampu dijangkau nalar dan pengetahuan manusia, jin, dan bahkan malaikat sekali pun.
Isra Mi’raj menjadi salah satu peristiwa paling agung dalam sejarah Islam. Karena dalam peristiwa itu, Nabi Muhammad mendapatkan wahyu tentang kewajiban shalat lima waktu, memperoleh keistimewaan dari Allah untuk melakukan perjalanan mulia bersama Malaikat Jibril, bertemu dengan nabi-nabi terdahulu, melihat surga dan neraka, dan juga ‘berjumpa’ dengan Allah SWT.
Oleh karena itu sudah sepantasnya kita sebagai umat beliau memperingati hari besar tersebut minimal dengan bersholawat kepada beliau Nabi Muhammad SAW.
Seperti yang dilaksankan Pesantren Nurul Ilmi, Ustadz Bahrur Riyadh (Pimpinan Pesantren Nurul Ilmi Sidoarjo) mengajak Wali Santri dan Banom NU ranting Tebel kemarin, 12 februari 2022 malam, untuk melaksanakan do'a bersama dan memperingati Isra' Mi'raj yang dikemas dalam rangkaian Sholawat Burdah yang dipimpin langsung oleh Gus Muhaimin (Pimpinan Majlis Burdah Indonesia Raya).
Wali Santri Pesantren Nurul Ilmi |
Disela-sela pembaca'an Qoshidah Burdah beliau menuturkan "Semua yang dilakukan manusia (makhluk) tidak ada satupun yang dilakukan oleh Allah seperti makan minum dan tidur, kecuali Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW."
Allah yang dengan maha segala-galanya telah bersholawat kepada Nabi maka kita sebagai umat beliau seharusnya lebih berkewajiban untuk bersholawat kepadanya.
Editor: LTNNU Tebel
siiip.ayo terus membuat berita online.dakwah bil medsos harus terus berlanjut
BalasHapusTerimakasih atas supportnya pak, mari semangat bersama.
Hapus